Migrasi Digitalisasi Televisi, Jangan Ada Blank Spot

WhatsApp Image 2021-01-15 at 15.02.27

YOGYAKARTA – Rencana migrasi televisi analog ke digital harus dikawal dengan maksimal. Jangan sampai nantinya saat dilakukan Analog Switch Off (ASO), ada daerah yang masih blank spot.

“Inilah yang menjadi tugas teman-teman Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), termasuk KPID DIY dan lainnya untuk memastikan tidak ada daerah yang blank spot saat digitalisasi televisi nanti,” tegas Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Hardly Stefano Fenelon Pariela, saat bertemu dengan Anggota Komisi A DPRD DIY, Kepala Diskominfo DIY dan Komisioner KPID DIY, Jumat (15/1).

WhatsApp Image 2021-01-15 at 15.02.25

Turut hadir, Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto didampingi beberapa anggota Komisi A, seperti Sutemas Waluyanto (PDIP), Siti Nurjanah (PAN) dan Heri Dwi Haryono (Nasdem). Selain itu juga Kepala Diskominfo DIY Rony Primanto Hari, Kabid IKP Rahmat Sutopo serta Komisioner KPID DIY yang diketuai Dewi Nurhasanah.

Lebih lanjut Hardly menegaskan, keberhasilan program digitalisasi televisi ketika nantinya masyarakat dapat menerima siaran secara menyeluruh tanpa adanya blank spot. Sehingga perlu terus dilakukan pemantauan serta edukasi masif kepada masyarakat terkait dengan rencana digitalisasi ini.

Sementara Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto berharap KPID DIY mampu mewujudkan amanah Perda 13 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Penyiaran. Lebih khusus dalam hal isi siaran seperti yang tercantum dalam perda tersebut.

“Kami harap teman-teman dapat secara maksimal merealisasikan amanah Pers Penyiaran tersebut,” sambungnya.

Ketua KPID DIY Dewi Nurhasanah secara khusus berharap kolaborasi semua pihak terkait dalam mensukseskan berbagai program yang sudah disusun. Pihaknya juga siap berkoordinasi dengan melakukan pertemuan rutin demi kemajuan dunia penyiaran di DIY.

Foto:
Hardly Stefano (tengah baju hitam) bersama Komisioner KPID DIY

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *