YOGYAKARTA – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (KPID DIY) mengadakan acara Literasi Media, Kamis (15/11) dengan tema “ Cerdas Menggunakan Media Penyiaran di Tahun Politik ” yang bertempat di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika DIY. Narasumber Literasi Media, yakni Bagus Sarwono S.Pd. S.I.M.P.A selaku ketua BAWASLU (Badan Pengawasan Pemilihan Umum ) dan Dewi Nurhasanah S.Th.I.M.A selaku anggota KPID DIY, dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari organisasi Fatayat Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan adanya lembaga penyiaran dapat membuat para politikus memanfaatkan penyiaran untuk kepentingan politik dengan cara program siaran yang tendensius untuk menjatuhkan kelompok lawan. Adanya hal seperti itu masyarakat dapat bersinergi dengan KPID terkait konten – konten siaran yang bermuatan politik yang berakibat saling menjatuhkan antara kubu politik satu dengan yang lainnya. Karena itulah pentingnya peran masyarakat dalam ikut menjaga netralitas konten isi siaran yang disiarkan melalui lembaga penyiaran apapun.
Karena seharusnya prinsip metode kampanye pendidikan politik dilakukan hanya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Metode tersebut telah di atur oleh KPU, adanya pemberitaan dan penyiaran bukan bagian dari metode kampanye sebab yang termasuk dalam kategori dimensi media penyiaran hanya 3 hal (pemberitaan, penyiaran, dan iklan kampanye). Kampanye dari media during juga harus sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh KPU karena ada kewajiban dan larangan media – media iklan untuk kampanye.(ika)
Comments