KPID DIY Menerima Kunjungan Studi Banding Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Terkait Mekanisme Pemilihan Anggota KPID

WhatsApp Image 2020-01-24 at 14.24.37

WhatsApp Image 2020-01-24 at 14.15.07

YOGYAKARTA – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (KPID DIY) menerima kunjungan Studi Banding dari Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Jumat (24/1) pukul 09.00 WIB di Ruang Kresna Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta. Maksud dan tujuan studi banding ialah bertukar informasi dan data terkait mekanisme pemilihan Komisioner KPID.

Ketua KPID DIY, Drs I Made Arjana Gumbara bersama Komisioner dan Sekretariat KPID DIY menyambut kedatangan rombongan Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Bedi Budiman, S.I.P.,M.Si. Dalam pengantarnya, Bedi Budiman menyampaikan bahwa masa kerja KPID Jawa Barat sudah mengalami dua kali perpanjangan, sehingga sudah sewaktunya untuk dilaksanakan pemilihan Anggota KPID yang baru.

Sementara itu dalam paparannya, I Made Arjana Gumbara menyampaikan bahwa KPID DIY akan melaksanakan Pemilihan Anggota KPID untuk periode 2020 – 2023. “Saat ini, kami sudah menyusun timeline Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan Seleksi Calon Anggota KPID DIY sesuai PKPI,” tutur I Made. Tahapan pertama, yakni Pengiriman surat ke DPRD DIY hal pemberitahuan berakhirnya masa jabatan anggota komisioner periode 2017 – 2020 yang direncanakan pada tanggal 6 April 2020.

Selama diskusi, Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat banyak memberi pertanyaan dan tanggapan, salah satunya mengenai tahapan seleksi psikotest. “KPID DIY menyerahkan kewenangan tahapan ini kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bekerja sama dengan pihak ketiga,” kata I Made. Pihak ketiga yang dimaksud yakni pihak yang mampu dan memiliki kewenangan untuk mengadakan Psikotest.

Pada sesi akhir diskusi, Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat berharap dapat terus menjalin hubungan baik dengan KPID DIY. KPID DIY juga berharap pelaksanaan pemilihan Anggota KPID periode baru untuk wilayah Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta dapat berjalan lancar. (cha)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *